Mengenal Berbagai
Macam Organisasi
Nama : Winda Novitasari
NPM : 19213325
Dosen : Sulastri
Beraneka
macam bentuk suatu organisasi mulai dari organisasi yang kecil hingga
organisasi yang besar dan memiliki tujuan yang berbeda. Begitu pula dengan
Pengertian Organisasi itu sendiri. Apa sebenarnya Pengertian Organisasi itu?
Nah, di dalam artikel ini saya akan membahas tentang organisasi. Pengertian
Organisasi merupakan sekumpulan orang dalam suatu kelompok untuk mencapai
tujuan secara bersama.
Secara
umum, Pengertian Organisasi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang
terdiri dari sekumpulan individu terhadap pembagian kerja kelompok dalam rangka
mewujudkan tujuan yang telah diciptakan secara sistematis dan struktural. Dalam
organisasi terdapat beberapa batasan yang dapat ditunjukkan pada sebuah
organisasi tersebut. Selain itu, Pengertian Organisasi dapat diartikan sebagai
tempat orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terorganisasi, terencana, terkendali dan terpimpin dalam memanfaatkan sumber
daya yang digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi
secara bersama-sama.
Pengertian Organisasi menurut para ahli
1. Menurut
Stephen P. Robbinss
Organisasi
merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah
batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif
terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
2. Menurut
James D Mooney
Organisasi
merupakan bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Menurut
Stoner
Organisasi
merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
4. Menurut
Chester I Bernard
Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
5. Menurut
Schein
Organisasi
merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai
tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan
tanggungjawab.
6. Menurut
Kochler
Organisasi
merupakan sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu
kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
7. Menurut
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia
Organisasi
merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga menjadi kesatuan
yang teratur.
8. Menurut
M. dahlan Al Barry , Kamus Modern Bahasa Indonesia
Organisasi
merupakan penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi suatu
kesatuan, sususan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan
yang teratur dan gabungan kerja sama (untuk mencapai tujuan tertentu).
Contoh
dari suatu organisasi yaitu organisasi kemahasiswaan, sebagai contohnya untuk
sekolah menengah ditujukan pada OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan untuk
perguruan tinggi ditujukan pada BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).
Organisasi-organisasi merupakan salah satu dari bentuk organisasi garis karena
mempunyai cakupan yang tidak luas hanya berada di lingkungannya saja dan
bergelut di wilayahnya saja namun BEM dapat dikatakan sebagai bentuk organisasi
garis dan staff karena BEM biasanya terdiri atas beberapa anggota yang berasal
dari berbagai fakultas, wilayah kampus yang berbeda dan jurusan yang berbeda
pula sehingga memiliki jangkauan yang luas.
Pengertian
Organisasi
Image Courtesy of jscreationzs / FreeDigitalPhotos.net
Dalam
membentuk suatu organisasi, diperlukan adanya visi maupun misi agar perjalanan
organisasi dapat terarah dengan jelas dalam mewujudkan suatu perkumpulan
tersebut dan juga tujuan yang selaras merupakan faktor penting menuju sebuah
organisasi. Jika salah satu anggota dari organisasi tidak sejalan dengan adanya
tujuan, visi dan misi organisasi maka akan terjadi kegagalan dalam
berorganisasi.
Di samping
itu juga, syarat terbentuknya suatu organisasi yakni adanya struktur
organisasi, dimana adanya penerapan kedudukan yang jelas dari setiap anggota
yang terkait dalam sebuah organisasi, misalnya pemimpin, wakil, bawahan dan
sebagainya. Selanjutnya syarat terbentuknya organisasi yaitu adanya pembagian
kerja yang jelas, dimana adanya bidang pekerjaan yang dijadikan sebagai
tanggung jawab bagi setiap anggota atau individu yang telah diterapkan
peranannya dalam suatu organisasi.
Jadi dapat
disimpulkan syarat terbentuknya suatu organisasi menyangkut tentang :
- Visi dan misi
- Tujuan yang selaras
- Struktur jabatan yang terarah
- Pembagian kerja yang jelas
- Waktu dan subjek partisipasi hendaknya relevan
- Memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dan melakukan komunikasi timbal balik
- Melaksanakan peran yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
- Kegiatan yang berdasarkan kepada kebebasan dalam kelompok
Pengertian Organisasi dan macam-macam organisasi
Pengertian
Organisasi adalah bentuk formal dari sekumpulan dua orang atau lebih yang
dikelompokkan dalam suatu proses/kerjasam tertentu untuk mewujudkan tujuan yang
telah ditetapkan secara bersama. Agar tujuan organisasi dan tujuan individu
dapat tercapai secara harmonis dan selaras maka diperlukan adanya kerjasama dan
usaha yang sungguh-sungguh antara satu sama lain dengan bersama-sama berusaha
memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab sehingga
masing-masing anggota mendapatkan haknya dalam memenuhi suatu keadilan baik
bagi anggota organisasi maupun pengurus organisasi yang berwenang.
Macam-macam
organisasi yakni :
- UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund)
- UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)
- UN (United Nation)
- WHO (World Health Organization)
- IMF (International Monetary Fund)
- NATO (North Atlantic Treaty Organisation)
- WWF (World Wildlife Fund)
- ICRC (International Committee of the Red Cross)
- OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries)
- ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)
- DANIDA (Danish International Development Assistance)
- UNCHR (United Nations Commission on Human Rights)
- UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees)
- UNDPR (United Nations Division for Palestinian Rights)
- UNSCOP (United Nations Special Committee on Palestine)
- NGO (Non-Governmental Organizations)
- LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
Pada
Pengertian Organisasi, dapat dibagikan ke dalam empat jenis berdasarkan
bentuknya yaitu sebagai berikut :
1.
Organisasi garis
Bentuk
organisasi paling sederhana, tertua dan masih kecil. Dimana jumlah
karyawan/anggotanya masih sedikit sehingga spesialisasi kerjanya belum
tinggi dan dapat mengenal satu sama lain dengan baik.
2.
Organisasi garis dan staff
Bentuk
organisasi yang digunakan oleh setiap organisasi besar, bidang pekerjaan
bermacam-macam, memiliki cakupan kerja yang luas dan rumit serta
karyawan/anggota pada bentuk organsasi ini sudah banyak.
3.
Organisasi fungsional
Organisasi
yang terbentuk sesuai dengan dasar fungsi-fungsi yang dijalankan dan organisasi
ini di tetapkan pada perusahaan yang dimana pembagian tugas dalam kerjanya
dapat dibedakan secara jelas.
4.
Organisasi panitia
Organisasi
yang terbentuk hanya dalam sewaktu saja,setelah tugas usai dikerjakan maka organisasi
tersebut telah menyelesaikan tugasnya.
Pada
Pengertian Organisasi, dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis berdasarkan
banyaknya pemimpin yaitu antara lain :
1.
Organisasi proyek
Organisasi
yang membentuk kelompok-kelompok spesialisasi dalam mewujudkan tujuan yang
khusus, dimana manajer proyek memiliki kewenangan untuk memimpin para anggota
kelompok selama periode waktu proyek. Apabila telah selesai maka organisasi
tersebut akan dibubarkan.
2.
Organisasi matrik
Organisasi
yang seraya membentuk seperti organisasi proyek tetapi yang menjadi perbedaan
adalah dimana anggota atau karyawan dalam organisasi matrik ini memiliki dua
pemimpin dengan kewenangan yang berbeda.
Secara
umum, beberapa jenis organisasi yaitu diantaranya :
- Organisasi politik
- Organisasi kemahasiswaan
- Organisasi kenegaraan
- Organisasi sosial
Struktur
organisasi merupakan rangkaian komponen-komponen yang tersusun dalam
organisasi. Struktur organisasi memaparkan tentang adanya pembagian kerja dan
bagaimana kegiatan-kegiatan yang berbeda dapat terkoordinasikan dengan baik.
Selain itu, struktur organisasi menunjukkan adanya spesialisasi
pekerjaan, penyampaian laporan dan saluran perintah
Unsur-unsur
dalam struktur organisasi :
1.
Spesialisasi
Spesialisasi
dalam struktur organisasi ini mencakup tentang spesaialisasi, baik tugas
individu maupun tugas kelompok dalam suatu organisasi dan mengelompokkan
tugas-tugas tersebut ke dalam komponen-komponen organisasi (unit kerja).
2. Standarisasi
Standarisasi
dalam struktur organisasi ini mencakup tentang standarisasi tata kerja, sistem
kerja dan prosedur kerja dalam organisasi. Banyak sistem dan prosedur kerja
yang termasuk bagan organisasi dan struktur organisasi, dimana dikembangkan
melalui peraturan-peraturan tentang kegiatan dan hubungan kerja yang digunakan
dalam organisasi.
3.
Koordinasi
Koordinasi
dalam struktur organisasi ini mencakup tentang ketergantungan, penyelarasan
fungsi-fungsi, pengintegrasian dan komponen-komponen dalam organisasi yang
berkaitan.
4.
Sentralisasi dan desentralisasi.
Sentralisasi
dan desentralisasi dalam kegiatan ini mencakup tentang pengambilan keputusan.
Dalam struktur organisasi desentralisasi, pengambilan keputusan didelegasikan
kepada individu-individu pada tingkat-tingkat manajemen bawah dan menengah.
Sedangkan dalam struktur organisasi yang sentralisasi, pengambilan keputusan
dilakukan oleh para pimpinan puncak.
Daftar
Pustaka :
http://isma-ismi.com/pengertian-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar