Strategi Marketing
Nama : Winda Novitasari
NPM : 19213325
Dosen : Sulastri
Menurut
Corey, Strategi Marketing terdiri atas lima elemen yang saling terkait yaitu
sebagai berikut :
- Pemilihan pasar yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini berdasarkan pada faktor-faktor dalam Strategi Marketing berikut ini adalah :
- Persepsi terhadap fungsi produk dan klasifikasi atas teknologi yang dapat diproteksi.
- Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemusatan yang lebih sempit.
- Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya yang langka atau pasar yang terangsang.
- Perencanaan produk meliputi produk yang spesifik, pembentukan lini produk dan desain penawaran individual pada masing-masing ini. Produk ini sendiri menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian.
- Penetapan harga yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai secara kuantitatif dari produk kepada pelanggan atau konsumen.
- Sistem distribusi yaitu saluran perdagangan baik grosir maupun eceran yang dilalui dengan produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli serta menggunakannya.
- Promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, personal selling, direct marketing dan public relations.
Pendekatan Analisis dalam Startegi Marketing
- Faktor lingkungan
Analisis
terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi sangat penting untuk
mengetahui pengaruh yang disebabkannya pada bisnis perusahaan. Selain itu
faktor-faktor seperti perkembangan teknologi, tingkat inflasi dan gaya hidup
tidak boleh diabaikan. Hal-hal tersebut merupakan faktor lingkungan yang harus
dipertimbangkan sesuai dengan produk dan pasar perusahaan.
- Faktor pasar
Setiap
perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor dalam Strategi Marketing seperti
ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, trend dalam sistem
distribusi, pola perilaku pembeli, segmen pasar yang ada saat ini atau dapat
dikembangkan dan peluang-peluang yang belum terpenuhi.
- Persaingan
Setiap
perusahaan perlu memahami pesaingnya, bagaimana posisi produk atau pasar
pesaing, struktur biaya pesaing dan kapasitas produksi pesaing.
- Analisis kemampuan internal
Setiap
perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya. Penilaian tersebut dapat
didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya, finansial,
kemampuan manufaktur, kekuatan pemasaran dan sebagainya.
- Perilaku konsumen
Analisis
perilaku konsumen dapat dilakukan dengan penelitian (riset) baik melalui
observasi maupun metode survei. Perilaku konsumen perlu dianalisis karena hal
ini sangat bermanfaat pada perkembangan produk, desain, penetapan harga,
pemilihan saluran distribusi dan penentuan strategi promosi.
- Analisis ekonomi
Perusahaan
dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan
mendapatkan laba. Analisis ekonomi terdiri atas analisis terhadap komitmen yang
diperlukan, analisis BEP, penilaian laba atau risiko dan analisis faktor
ekonomi pesaing.
Perkembangan Strategi Marketing
- Budgeting dan Overall Strategy meliputi mengenai suatu perkembangan teknik penganggaran dan usaha untuk menemukan cara dalam menciptakan Strategi Marketing yang terintegrasi,
- Perancangan jangka panjang yang meliputi tentang konsekuensi penganggaran yang berjangka panjang, minat terhadap sasaran dan tujuan, cenderung akan terbentuknya konglomerasi dan mengalokasi adanya sumber daya, dan
- Formula Planning memiliki tiga aspek kritik dalam Strategi Marketing sebagai berikut :
- Bersifat teoritis dan cenderung tidak praktis , maksudnya adalah sebuah rencana yang disusun oleh perencana professional, agar berhasil rencana tersebut maka harus diimplementasikan oleh semua pihak yang memproduksi dan menjual produksi perusahaan. Oleh sebab itulah, pihak-pihak tersebut tidak dilibatkan dalam proses penyusunan rencana.
- Bersifat ritual, maksudnya seperti berasal dari proses perencanaan itu sendiri dan lebih secara mekanis sehingga menjadi sesuatu yang sifatnya rutin. Sehingga lebih banyak didasarkan kepada data dan kurangnya perhatian terhadap instink pemasaran. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh jauh lebih yang diinginkan.
- Permasalahan dalam prediksi atau peramalan yang semakin banyak, maksudnya adalah suatu pendekatan ini tidak dapat menyelesaikan masalah-masalah yang disebabkan oleh meningkatnya perencanaan jangka panjang pada sebelumnya. Peramalan terhadap pertumbuhan pasar, penjualan dan laba didasarkan pada proyeksi keuangan yang linier tetapi untuk keadaan ini juga sangat jarang terjadi pada kehidupan nyata. Maka akibatnya pun proyek yang semacam ini menjadi tidak akurat.
- Strategic Thinking yang meliputi berkenaan tentang peralihan dan peramalan yang memiliki keunggulan bersaing yang sehat, peralihan dari pesaing menjadi pesaing dan pelanggan, peralihan dari perhitungan menjadi kreativitas dan peralihan dari yang bersifat kaku menjadi fleksibel.
Daftar Pustaka :
http://isma-ismi.com/strategi-marketing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar