Rasa itu, akhirnya hadir juga
Menyelimuti hatiku yang sedang gundah
Aku merasakan rasa sakit, Sungguh-sungguh sakit
Hatiku seakan retak, dan menunggu untuk rapuh dan akhirnya
hancur
Tak tahu berapa lama lagi hal itu akan benar terjadi
Entah itu dalam hitungan hari, jam, menit ataupun detik
Tapi, yang aku tahu cepat atau lambat
Dia, akan benar-benar tidak ada lagi dalam benakku,
Otakku yang selalu menyimpan sketsa wajahnya
Jantungku yang terukir jelas namanya
Mataku yang seakan akan hanya bisa melihat dia
Dan hatiku yang selalu mengingatkan bahwa hanya dia satu di
jiwaku
Kini, hal yang aku takutkan sungguh terjadi
Ada seseorang yang menyukaimu
Ia mungkin akan merebutmu dariku
Tapi siapakah aku ? aku tidak mungkin marah karena itu hak
setiap insan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar