Selasa, 06 Oktober 2015

Perilaku Konsumen, Pemikiran yang Benar Tentang Konsumen serta Penelitian Konsumen sebagai Suatu Bidang yang Dinamis




Nama : Winda Novitasari
NPM : 19213325
Kelas : 3EA03
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen #

Perilaku Konsumen, Pemikiran yang Benar Tentang Konsumen serta Penelitian Konsumen sebagai Suatu Bidang yang Dinamis

1.     Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan pembahasan mengenai ekonomi yang mungkin sudah sering kita dengar, perilaku konsumen berhubungan langsung dengan produk apa yang ingin atau akan dihasilkan oleh suatu produsen. Sebelum membahas lebih jauh ada baiknya kita mengetahui lebih dalam tentang arti perilaku konsumen menurut para ahli. Berikut adalah pendapat para ahli mengenai Perilaku Konsumen :
• Menurut John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.

• Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)

• Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
Dapat kita lihat beberapa pengertian atau definisi dari Perilaku Konsumen menurut para ahli. Dan dapat kita ambil kesimpulan yaitu Pengertian dari Perilaku Konsumen ialah dimana proses kegiatan dimana seorang konsumen untuk membuat keputusan pembelian dan mengkonsumsi atau memanfaatkan dari produk atau jasa tertentu. 

2. Pemikiran yang Benar Tentang Konsumen

Pemikiran yang benar tentang konsumen ialah sifat yang benar tentang dari konsumen tersebut. Seperti sebagai berikut :

a. Konsumen adalah Raja
Dapat dibilang demikian karena suatu keputusan dalam proses pembelian dari suatu barang atau jasa ada pada keputusan konsumen tersebut. Jadi dapat diartikan atau dalam makna kiasan Konsumen adalah Raja.

b. Perilaku Konsumen dapat dibujuk atau dirayu oleh Produsen
Maksud dari kalimat diatas yaitu Produsen dapat membujuk atau merayu konsumen untuk melakukan transaksi pembelian barang dari produsen dengan maksud melakukan metode pemasaran kepada Konsumen untuk membujuk Konsumen membeli barang atau jasa.

c. Motivasi dan Perilaku Konsumen dapat Dipahami Melalui Penelitian
Melakukan penelitian merupakan suatu media atau alat untuk memahami dari perilaku konsumen tersebut, sehingga penelitian ini dipakai sebagai acuan dalam membuat program pemasaran, perencanaan periklanan, perencanaan promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang dapat diprediksi. Hal ini akan berdampak positif untuk melakukan program selanjutnya kepada konsumen.

3. Penelitian Konsumen sebagai Suatu Bidang yang Dinamis

Dalam suatu penelitian terhadap konsumen menganggap konsumen sebagai Suatu Bidang yang Dinamis. Mengapa dapat disimpulkan demikian yaitu konsumen terdiri dari berbagai macam latar belakang, sifat, kemampuan yang berbeda-beda jadi oleh sebab itu hal ini lah yang merupakan suatu bidang yang dinamis dalam Perilaku Konsumen.
Selain itu ada beberapa pendekatan dalam melakukan sebuah penelitian tentang perilaku konsumen, misalnya sebagai berikut ;

a. Pendekatan Interpretif.
Arti dari pendekatan interpretif adalah pendekatan yang dilakukan dengan cara menggali secara mendalam hal apa saja yang didasari pada perilaku konsumen.

b. Pendekatan Tradisional
Pendekatan ini didasari oleh ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi. Pendekatan Tradisional memahami tentang penjelasan dan pegambilan keputusan-keputusan yang ada pada perilaku konsumen. 

c. Pendekatan Sains Pemasaran
Pada pendekatan ini ilmu dan teori yang digunakan adalah Ilmu Ekonomi dan matematika. Pendekatan ini dikembangkan dengan menguji coba matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia.

SUMBER :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar